Tips Kapan Harus Menginformasikan Pekerjaan Tentang Kehamilan
Hamil adalah saat yang menyenangkan dalam hidup Anda, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana dan kapan harus memberi tahu atasan dan rekan kerja Anda. Merencanakan pengumuman kehamilan Anda dengan hati-hati dapat membantu Anda melakukan transisi yang mulus ke cuti hamil ketika saatnya tiba.Dalam artikel ini, kami mencantumkan beberapa langkah dan kiat untuk membantu Anda memutuskan kapan dan bagaimana memberi tahu atasan Anda bahwa Anda hamil.
Cara memutuskan kapan harus memberi tahu pekerjaan bahwa Anda hamil
Meskipun Anda tidak diwajibkan secara hukum untuk memberi tahu atasan Anda bahwa Anda hamil, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda memutuskan kapan harus membuat pengumuman:
1. Pertimbangkan seberapa jauh Anda
Biasanya, kebanyakan wanita menunggu sampai akhir trimester pertama atau awal trimester kedua mereka. Tetapi setiap orang harus membuat keputusan sendiri.
2. Tentukan apakah Anda perlu mengambil cuti sebelum cuti hamil
Jika Anda perlu sering bertemu dokter, Anda mungkin ingin berbagi berita sebelumnya. Ini dapat membantu atasan Anda mengakomodasi jadwal Anda.
3. Mendasarkan bagian dari keputusan Anda pada tanggung jawab Anda
Jika Anda adalah bagian dari tim kecil yang sangat bergantung pada Anda untuk produksi, pertimbangkan untuk membicarakannya sejak dini sehingga persiapan dapat dilakukan untuk cuti hamil Anda. Tim Anda harus memiliki waktu sebanyak mungkin untuk mengalihkan beban kerja dan tanggung jawab untuk mempersiapkan ketidakhadiran Anda.Terkait: Jenis cuti hamil (dengan tips)
Tips untuk mempersiapkan pengumuman kehamilan Anda
Ikuti tips ini untuk memastikan Anda memasukkan semua informasi yang diperlukan dalam pengumuman kehamilan Anda:
Pelajari kebijakan perusahaan Anda
Pertimbangkan untuk berbicara dengan HR untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan cuti hamil perusahaan Anda. Anda juga dapat memeriksa buku pegangan karyawan Anda, yang harus mencakup semua informasi mengenai praktik terbaik dan kebijakan tentang pengumuman kehamilan dan cuti hamil Anda. Cari tahu siapa yang perlu Anda beri tahu untuk memproses cuti Anda. Misalnya, Anda mungkin perlu memberi tahu profesional SDM tertentu selain atasan langsung Anda.
Miliki rencana awal
Jika Anda berencana untuk kembali bekerja, kembangkan rencana tentatif untuk cakupan saat Anda keluar. Buat daftar solusi potensial untuk bagaimana tim Anda dapat mengelola tugas Anda saat Anda tidak ada. Anda juga dapat mempertimbangkan berapa lama Anda ingin tetap cuti. Memiliki rencana akan melepaskan beberapa tekanan dari atasan dan rekan kerja Anda dan juga menunjukkan tanda-tanda niat Anda untuk terus bekerja.
Jadikan resmi
Jadwalkan beberapa waktu untuk pertemuan langsung dengan manajer Anda sehingga Anda dapat mendiskusikan langkah selanjutnya. Jika buku pegangan karyawan merekomendasikan untuk berbicara dengan SDM terlebih dahulu, pertimbangkan untuk menjadwalkan pertemuan dengan kedua belah pihak. Selain berbagi pengumuman kehamilan, gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan rencana dan jadwal Anda untuk cuti hamil. Mendiskusikan spesifikasi rencana dengan SDM dan supervisor Anda membantu memastikan semua orang memiliki detail yang sama.Dokumentasikan percakapan Anda untuk memastikan semua orang dapat dengan mudah merujuk detailnya. Setelah percakapan Anda, kirim email tindak lanjut berterima kasih kepada manajer Anda untuk pertemuan dan menyoroti semua poin yang dibahas.
Cara memberi tahu tempat kerja Anda bahwa Anda hamil
When you’re ready to tell you’re coworkers you’re pregnant, you can follow these steps:
1. Choose a time
You can usually tell your coworkers about your pregnancy as soon as you tell your manager and an HR representative. It might be helpful to confirm any specific details with your manager before sharing your announcement to ensure everyone receives the same information.
2. Document the announcement
While you are not legally required to send your employer a letter or email, you might want to consider doing so. Documenting your maternity leave with your team, department and any other relevant people is an excellent way to let everyone know about the forthcoming changes. This is particularly important if another team member will be responsible for managing your workload in your absence.Related: How To Write a Maternity Leave Letter
3. Sering berkomunikasi
Tetap berhubungan dengan tim dan SDM Anda selama kehamilan Anda dan pastikan semua orang mengetahui jadwal, harapan, dan perubahan beban kerja. Bagikan pembaruan dan perubahan sesegera mungkin untuk membantu tim Anda beradaptasi.
F & Q
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang kehamilan di tempat kerja:
Kapan ibu hamil atau pasangan harus menceritakan pekerjaan mereka tentang kehamilan?
Jika seorang ayah hamil berencana untuk mengambil waktu jauh dari pekerjaan mereka, mereka mungkin harus memberi tahu pekerjaan mereka sesegera mungkin. Waktu tambahan dapat membantu tim mempersiapkan ketidakhadiran mereka. Membuat pengumuman sejak dini juga membantu jika pasangan berencana untuk menghadiri janji dokter selama jam kerja normal.
Dapatkah majikan Anda meminta catatan dokter untuk cuti hamil Anda?
Kadang-kadang. Beberapa pengusaha memiliki pedoman untuk memberikan waktu cuti, termasuk menyerahkan catatan dokter. Jika demikian, konsultasikan dengan SDM untuk mempelajari tentang kebijakan dan jenis dokumentasi yang diperlukan untuk persetujuan cuti hamil. Untuk informasi lebih lanjut tentang Undang-Undang Cuti Keluarga dan Medis (FMLA), klik tautan yang disediakan.
Apa yang harus Anda diskusikan dengan sumber daya manusia?
Sebuah Perwakilan Sumber Daya Manusia dapat membantu Anda menavigasi Undang-Undang Cuti Keluarga dan Medis, yang seharusnya memberi Anda hak untuk cuti hamil tanpa bayaran hingga 12 minggu jika Anda memenuhi syarat. Anda juga dapat bertanya kepada perwakilan SDM Anda apakah perusahaan Anda menawarkan segala bentuk cuti hamil berbayar dan jika ada opsi pengasuhan anak jika Anda berencana untuk kembali.
